Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) berasrama di Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara. Rencananya, kegiatan belajar mengajar dimulai 2017 mendatang.

Jurusannya Kompetensi Keahlian Teknologi Informasi Komputer (TIK) dengan dua program keahlian, program Multimedia dan Komputer Jaringan

Kepala Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, R Budi Sulisiono mengatakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMKN JIC tersebut akan dilakukan mulai Mei dan Juli 2017. Nantinya, sekolah membuka satu jurusan dengan dua program belajar.

"Jurusannya, kompetensi keahlian Teknologi Informasi Komputer (TIK) dengan dua program keahlian, program Multimedia dan Komputer Jaringan. Masing-masing program tiga rombongan belajar," katanya, Kamis (13/10).

Ditambahkan Budi, SMKN Boarding School JIC akan menerima sebanyak 192 murid baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Masing-masing rombongan itu diisi 32 siswa.

"Akan kami sosialisasikan ke masyarakat pada Januari hingga April 2017 mendatang. Kami akan kunjungi sekolah-sekolah SMP dan ke sekolah madrasah di DKI Jakarta," tutur Budi.

Ditambahkan Budi, SMKN Boarding School JIC diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga berekonomi rendah atau tidak mampu namun berprestasi. Jika disetujui, SMKN tersebut akan dinamakan SMKN 64 Jakarta Berasrama.

"Murid-murid sekolah itu akan menginap, seperti asrama. Para murid nggak perlu mikirin biaya makan, uang, buku tulis, biaya dan baju sekolah. Ini g ratis," tandasnya.